JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa anggaran belanja pemerintah untuk penanganan Covid-19 menurun di awal tahun 2022. Angka yang tercatat hanya mencapai Rp400 miliar di bulan Januari dan Februari 2022.
Adapun belanja tersebut mencakup pengadaan vaksin dan biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit (RS).
"Jika dibandingkan, angka ini memang tidak sebesar periode yang sama tahun lalu, di mana tahun lalu angkanya sebesar Rp4,6 triliun," ujar Sri dalam konferensi pers APBN KITA edisi Maret 2022 di Jakarta, Senin(28/3/2022).
BACA JUGA:Mobilitas Masyarakat Naik Tinggi, Sri Mulyani: Sinyal Penurunan Kasus Omicron
Dia mengatakan, alasannya karena program vaksinasi yang sudah mencukupi dan jumlah pasien Covid-19 di RS sudah lumayan terkendali.
“Jadi kami lihat terjadi pergeseran belanja barang dari fokus ke kesehatan ke belanja bentuk lain. Tetap dinikmati masyarakat tetapi bentuknya lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, belanja pengadaan vaksin Covid-19 pada dua bulan pertama tahun 2021 mencapai Rp3,6 triliun, serta belanja biaya perawatan pasien di dalam belanja Badan Layanan Umum (BLU) RS di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pertahanan (Kemhan), dan Polri mencapai Rp1 triliun.