"Untuk BBM Subsidi seperti Pertalite yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83%, tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp 7.650 per liter (harga menyesuaikan dengan PBBKB masing-masing daerah)," jelasnya.
Nikho berharap, masyarakat tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas seperti Pertamax.
BACA JUGA:25% Masyarakat RI Beralih ke Pertalite Usai Harga Pertamax Naik
Angka oktan yang tinggi ini membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu, sangat direkomendasikan buat kendaraan sehari-hari saat ini.
"Pertamina Patra Niaga akan terus menggandeng masyarakat, Pemerintah, dan seluruh pihak terkait dalam pengawasan BBM subsidi agar lebih tepat sasaran," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)