JAKARTA - BBM jadi perhatian masyarakat karena ada kelangkaan di sejumlah daerah. Pertalite dibeberapa daerah sulit didapat, begitu juga dengan Solar.
Di sisi lain, meski ada kelangkaan BBM jenis tersebut. Ternyata dari sisi harga bensin di Indonesia masih sangat murah. Bahkan Pertamina klaim harga BBM di Indonesia termurah di dunia.
Okezone merangkum fakta menarik dan fenomena yang terjadi pada harga BBM hingga pasokan Pertalite dan Solar yang sulit didapat, Senin (11/4/2022):
1. Pertamina Klaim Harga BBM Termurah di Indonesia
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, harga BBM di Indonesia termasuk yang termurah di dunia. Hal itu karena pemerintah memberikan subsidi 'jumbo' untuk beragam jenis BBM, padahal harga minyak sedang tinggi-tingginya.
"Solar itu per liternya Rp 7.800 loh, subsidinya. Pertalite itu Rp 4.000 - Rp 4.500," ujar Nicke.
Lalu, untuk Pertamax yang harganya seharusnya mengikuti harga keekonomian ikut 'disubsidi' oleh pemerintah sebesar Rp 3.500 per liter.
Baca Juga: Pertamina Larang Beli Pertalite Pakai Jeriken di SPBU, Pengecer Gigit Jari
Harga Pertamax memang naik jadi Rp 12.500 per liter, namun bukan hanya Pertamina yang menaikkan harga tersebut.
"Seluruh perusahaan di Indonesia menaikkan, bahkan lebih tinggi. Perusahaan lain itu Rp 16.000, Pertamina naiknya Rp 12.500," ungkap Nicke.
2. Pertalite Langka di Bali
Pascakenaikan harga BBM jenis Pertamax beberapa waktu lalu. Banyak SPBU di Bali, mulai mengalami kelangkaan BBM jenis Pertalite. Di beberapa SPBU BBM jenis Pertalite kerap dinyatakan dalam pengiriman, bahkan habis.
Stok Pertalite di Terminal BBM Depo Pertamina Manggis justru tak bermasalah. Tempat penimbunan BBM yang disuplai ke seluruh Bali dan NTB ini justru kelebihan stok Pertalite.
3. Pertalite Sulit Didapat
Pengemudi lain yang ditemui di SPBU Pertamina Pinang Ranti, Jakarta Timur, Ilham Saputra juga mengatakan saat ini sulit untuk mendapatkan Pertalite.
Hal tersebut dirasakan Ilham semenjak harga Pertamax naik menjadi Rp12.500 per liter.
"Susah sih kalau sekarang, (hari ini) belum dapat Pertalite, paling ya saya isi pakai Pertamax juga," katanya.
Pengendara lain bernama Taufik pun merasakan sulitnya mendapatkan bensin berjenis Pertalite di SPBU Pertamina manapun.
"Sejak naik ini kita mencari agak sulit, SPBU-SPBU pada kosong stoknya," ungkapnya.
"Harapannya harga Pertamax turun kembali lah, biar cari Pertalite tidak susah lagi," tambahnya.