Meskipun insentif tersebut berakhir pada September 2022, namun dirinya optimis penjualan mobil terus tumbuh karena ekonomi Indonesia yang sudah mulai pulih.
"Kita sudah di tahap ekspansi awal. Ekosistem industri otomotif ini ada sekitar 1,5 juta orang (yang terlibat) jadi ketika sudah pulih maka mereka bisa kembali bekerja," katanya.
(Taufik Fajar)