Sebelumnya, Sri Lanka sempat meminta keringanan utang dari India dan China tapi dua negara itu justru menawarkan lebih banyak jalur kredit untuk membeli komoditas mereka.
Pada oligasi dolar Sri Langka pun jatuh tempo Juli 2022 dan turun 1,8 sen terhadap dolar AS pada Selasa.
Akibatnya membuat mereka mencetak rekor terendah baru 46,07 sen.
Terakhir, cadangan devisa Sri Lanka nampak merosot 16% menjadi USD1,94 miliar bulan lalu.
(Zuhirna Wulan Dilla)