Siapkan Jalur Penerimaan Vokasi Industri, Menperin Siap Cetak 682.000 SDM Berkualitas

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Kamis 14 April 2022 16:01 WIB
Menperin Agus Gumiwang soal Jalur Penerimaan Vokasi Industri. (Foto: Okezone.com/Kemenperin)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) siap mencetak SDM berkualitas untuk industri melalui penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 lewat Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS).

Kegiatan ini dilakukan guna mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Industri unggul yang tidak hanya berkiprah di kancah nasional tapi juga siap berkompetisi di dunia global.

"Pertumbuhan industri nasional perlu didukung oleh penyediaan SDM Industri unggul untuk memenuhi kebutuhan sebesar 682.000 orang per tahun. Dan sampai saat ini, kebutuhannya belum sepenuhnya dipenuhi oleh unit pendidikan dan pelatihan di Indonesia," ujar Menperin di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga: Cari Pekerja, Susi Air Buka Lowongan Kerja hingga 18 Maret 2022

Melalui JARVIS, lanjut Agus, akan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh lulusan SMA, SMK, madrasah aliyah, dan madrasah aliyah kejuruan untuk masuk di 10 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas.

Tak hanya itu, melainkan juga memberikan kesempatan bagi lulusan SMP dan Madrasah Tsanawiyah untuk dapat masuk di SMK di lingkungan Kementerian Perindustrian.

Baca Juga: Simak Ya! 6 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Bodong

Melalui JARVIS untuk Politeknik dan Akademi Komunitas, diharapkan dapat menjaring 3.877 mahasiswa baru, termasuk didalamnya 498 mahasiswa dengan bebas biaya kuliah di Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah untuk 96 orang, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah untuk 120 orang, Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan untuk 72 orang, dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo, Jawa Tengah untuk 210 orang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya