JAKARTA - Jelang mudik lebaran 2022, Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama rombongan melakukan kunjungan ke SPBU di sepanjang ruas tol arus mudik Jawa Barat dan Tengah.
Menurutnya, ketika mudik nanti kebutuhan beberapa jenis BBM seperti Pertalite dan Solar diperkirakan akan naik 10% hingga 14% mendekati puncak libur Hari Raya Idulfitri dibanding konsumsi rata-rata harian.
"Kita perkirakan akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10% hingga 14% rata-rata. Untuk itu Pertamina kita minta untuk bisa menyediakan stoknya, sekaligus juga merencanakan operasi logistiknya supaya bahan bakarnya minyak bisa tiba tepat pada waktunya," ujar Arifin melalu keterangan tertulisnya, Jumat (22/4/2022).
Selain menyediakan stok sesuai kebutuhan, Pertamina juga telah menyediakan pelayanan ekstra berupa motoris-motoris pengangkut BBM yang siap melayani para pemudik jika terjadi kemacetan parah di jalan tol.
BACA JUGA:Daftar 9 Program Mudik Gratis 2022 yang Bisa Dimanfaatkan
Lanjut Arifin, pemerintah akan memfokuskan ketersediaan BBM khususnya jenis Pertalite dan Biosolar, mengingat kedua jenis BBM ini yang akan meningkat permintaan di musim mudik lebaran.
BBM jenis lain diperkirakan menurun permintaanya karena kendaraan industri dan truk-truk besar akan dihentikan operasional mulai tanggal 27 April 2022.
"Kita akan menfokuskan ketersediaan BBM jenis pertalite karena ada kecenderungan masyarakat menggunakan BBM jenis ini. Kita berharap dapat mengatasi kebutuhan BBM untuk arus mudik dan saya berharap cadangan untuk 20 hari kedepan dapat dipenuhi oleh Pertamina," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, berdasarkan prediksi Pertamina, akan ada kenaikan konsumsi BBM dengan kenaikan tertinggi sebesar 29% pada puncak arus mudik atau tanggal 29-30 April 2022.
"Kita sudah memprediksi akan ada kenaikan kebutuhan BBM saat ada peningkatan arus mudik minggu ini, dan kita akan lihat puncaknya di tanggal 29-30 April 2022, di tanggal tersebut kita perkirakan akan ada kenaikan kebutuhan hingga 29% dari rata-rata, terutama gasolin. Kalau solar justru menurun, karena mulai tanggal H-5 sudah tidak boleh beroperasi di jalan tol," ucapnya.
Menurutnya, posisi stok solar dan gasolin saat ini tersedia untuk 23 hari.
Sesuai arahan Menteri ESDM untuk menyediakan BBM bagi pemudik, Pertamina telah memasok SPBU modular (Pertashop) di beberapa rest area yang belum memiliki SPBU.
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di 3 Gerbang Tol
"Kita sudah melihat-lihat rest-rest area yang belum ada SPBUnya kita sudah tambah dispenser-dispenser, pertashop-pertashop kita tempatkan di sana sehingga sekarang semua rest area ada SPBUnya," ungkapnya.
Fasilitas lain yang disediakan Pertamina lainnya adalah motoris, petugas berkendaraan sepeda motor yang akan menjemput bola ketika ada kendaraan kehabisan bensin. Dengan menghubungi call center Pertamina 135 dan memberikan lokasinya, motoris segera bergerak untuk menyuplai BBM.
Kita menyediakan 200 motoris sepanjang jalan tol Sumatera dan Jawa selama masa arus mudik dan balik libur lebaran," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)