BEKASI - Pasca Presiden melarang ekspor minyak sawit mentah/CPO dan minyak goreng ke luar negeri, pedagang sembako mengaku diserbu sales minyak goreng.
Padahal sebelumnya, para sales ini ngumpet saat dibutuhkan.
“Sales sekarang banyak mendatangi toko-toko di pasar ini, nawarin minyak goreng. Kemarin ngumpet. Cuma harga yang mereka tawarkan masih tinggi. Nggak kaya sebelumnya, murah,” kata Tiara, Pedagang Sembako di Pasar Tambun, Bekasi, Selasa (26/4/2022).
Adapun harga yang ditawarkan sales, untuk satu karton dibanderol dikisaran Rp265.000 - Rp275.000 ribu.
BACA JUGA:Minyak Goreng Curah Masih Mahal, Pedagang Tak Berani Jualan
“Macam-macam sales datang ke sini. Tawarin barangnya ke kita, tapi ya gitu, mahal,” jelasnya.
Karena mahal, Tiara menurunkan kuantitas minyak goreng agar tidak merugi.
Disebutnya, dulu dia membeli minyak goreng curah bisa 15 karton, namun semenjak mahal, dia hanya membeli 5 karton.