JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diundang berbicara di Harvard Ministerial Leadership Forum di kampus Harvard - Cambridge.
Acara diselenggarakan oleh Harvard TH Chan School of Public Health - Harvard Graduate School of Education dan Harvard Kennedy School bekerjasama dengan UN Economic Comission for Africa khusus untuk para Menteri Keuangan dari negara-negara Afrika.
"Saya diminta memberikan pengalaman sebagai Menteri Keuangan dalam mengelola APBN selama dan akibat pandemi COVID-19 yang menciptakan shock keuangan negara," ujarnya dalam akun Instagram resminya @smindrawati, Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Baca Juga: Sri Mulyani: Hari Keempat di AS Mulai Serius Bahas Dampak Perang Ukraina
Sri Mulyani juga bercerita terkait bagaimana menjaga prioritas anggaran untuk tetap investasi sumber daya manusia yaitu kesehatan, pendidikan, dan jaring pengaman sosial dalam keterbatasan ruang APBN, dan tetap menjaga fiskal tetap sustainable (berkelanjutan) dan kredibel.
"Saya juga menjelaskan terbentuknya dana abadi pendidikan LPDP sebagai startegi mengelola kualitas belanja pendidikan," kata Sri Mulyani.