JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah seharian pada perdagangan hari ini usai libur Lebaran 2022. Tercatat, IHSG ditutup melemah 319,16 poin atau 4,42% ke 6.909,75.
CEO & Founder dari PT Astronacci International Gema Merdeka Goeyardi telah memprediksi IHSG melemah. Dari prediksi dan analisa yang dilakukan oleh Gema, terdapat beberapa poin dari kondisi makro ekonomi yang terjadi di dunia.
Kondisi-kondisi yang mempengaruhi antara lain, nilai inflasi Amerika Serikat, pelemahan nilai tukar rupiah, perang Rusia Vs Ukraina yang terjadi pada 24 Februari 2022 lalu, harga minyak dunia yang naik, serta kondisi makro ekonomi yang nyaris mirip seperti pada 2013. Dengan kondisi makro ekonomi yang terjadi di dunia saat ini, tentu saja berdampak pada pergerakan IHSG di Indonesia.
“Negara kita tidak hidup sendiri. Negara kita bergerak bersama-sama dengan negara lain, dan pastinya akan berdampak ke Indonesia," kata Gema dalam risetnya, Jakarta, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Babak Belur, IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 4,4% ke 6.909
Sebelumnya, Gema memprediksi IHSG crash sejak tahun 2013. Kini kembali IHSG terjun bebas hingga di angka terendah 6,911.84 pada pembukaan hari ini, dibanding dengan penutupan pada Kamis, 28 April 2022 di level 7,228.91.
"Seperti terlihat pada grafik, IHSG telah memasuki zona resistance dari wave 5, yang diikuti dengan adanya momentum multiple bearish divergence. Idealnya penguatan telah terbatas dan bersiap untuk terjadi pelemahan yang signifikan menuju area support," katanya.