BACA JUGA:Dampak Perang, BPS: Harga Komoditas Tinggi Pengaruhi Inflasi
Penyebab inflasi tertinggi di Tanjung Pandan bersumber dari ikan kerisi sebesar 0,37%, minyak goreng andilnya 0,36%, dan ikan ekor kuning sebesar 0,20%.
"Mulai tahun 2021 hingga 2022, perkembangan inflasi dari month to month, inflasi April 2022 0,95%, jika ditarik ke belakang, angka ini tertinggi jika dibandingkan dengan tahun 2017. Namun, secara year-on-year, angkanya sebesar 3,47%, jika saya tarik ke belakang, ini merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2019 dimana terjadi inflasi sebesar 3,49%," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)