Ikuti IHSG, Rupiah Hari Ini Tersungkur ke Level Rp14.572/USD

Anggie Ariesta, Jurnalis
Senin 09 Mei 2022 15:36 WIB
Rupiah hari ini melemah. (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Rupiah sore ini ditutup melemah 92 poin di Rp14.572 pada Senin (9/5/2022) dari sebelumnya pada Rp14.480.

Meski hari ini ditutup melemah, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif rentang Rp14.450 - Rp14.600.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks Dolar menguat terhadap semua mata uang utama karena penguncian Covid-19 di China, percepatan inflasi dan memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi global akibat perang di Ukraina serta Bank Sentral global yang akan menaikan suku bunga.

 BACA JUGA:Bikin Rupiah Menguat Yuk, Simak Cara Berikut Ini

Selain itu, The Fed harus menaikkan suku bunga lebih agresif dan mengambil risiko resesi jika masalah rantai pasokan tidak mulai surut.

"Fokus ekonomi utama AS berikutnya adalah data inflasi harga konsumen pada hari Rabu. Ini diharapkan menunjukkan bahwa tekanan harga naik pada kecepatan tahunan 8,1% pada April, tepat di bawah pembacaan Maret 8,5%, menurut estimasi median ekonom yang disurvei oleh Reuters," tulis Ibrahim dalam risetnya.

Dari sisi internal, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada Kuartal Pertama 2022 tumbuh 5,01 persen secara year on year. Pertumbuhan ini ditopang pulihnya sejumlah aktivitas ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

Pertumbuhan signifikan ini juga karena ada low base effect pada Triwulan Pertama 2021 yang kita ketahui ekonomi Indonesia terkontraksi 0,7 persen.

Pada Kuartal yang sama 2021 lalu, pertumbuhan ekonomi masih minus 0,7%. Inilah yang disebut low base effect atau kecenderungan pertumbuhan dari nilai yang kondisi awalnya rendah.

Meski tumbuh tinggi, perekonomian tanah air secara kuartal menurun bila dibandingkan dengan Kuartal Keempat 2021.

 BACA JUGA:Dolar AS Perkasa, Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp14.518/USD

Penurunannya sebesar 0,96%. Dengan pertumbuhan ekonomi ini, nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada Triwulan Pertama 2022 mencapai Rp4.513 triliun. Sedangkan nilai PDB atas dasar harga konstan Rp2.819 triliun.

Sedangkan menurut lapangan usaha, 65,74% PDB berasal dari sektor industri, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi.

Sementara itu berdasarkan komponen pengeluaran distribusi, PDB Triwulan Pertama 2022 berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi.

"Pergerakan mobilitas penduduk pada Triwulan Pertama 2022 sudah sangat baik. Kondisi ini memberi dampak positif kepada pertumbuhan produksi, konsumsi, dan investasi," pungkas Ibrahim.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya