Kebiasaan itu rupanya membuat dia enggan keluar rumah meskipun aturan jarak sosial sudah mulai longgar. Dia lebih memilih di kamar bermain judi.
Hingga suatu kali ia diajak berkumpul oleh teman-temannya. Tapi ia malah sibuk bermain judi slot ketimbang berbincang dengan kawan-kawannya.
"Jalan-jalan sama teman, saya malah keluarin handphone terus main slot, kalau obrolan nggak menarik saya main slot. Ditegurlah sama teman, katanya otak saya rusak," kata Bagus.
Sadar kalau judi merusak cara hidupnya, ia memutuskan berhenti bermain judi online.
"Setelah merasa itu buruk, saya stop pelan-pelan," ujarnya.
(Feby Novalius)