JAKARTA - Harga batu bara acuan (HBA) bulan Mei mengalami penurunan dari semula April USD288,40 per ton menjadi USD275,64 per ton.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menuturkan ini terjadi akibat adanya peningkatan jumlah pasokan batu bara dunia dari China dan India.
"Keputusan Negara China untuk mengurangi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan mengembangkan energi hijau juga turut mendorong menurunnya harga batubara dunia," ujar epala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Sabtu (14/5/2022).
BACA JUGA:Harga Batu Bara Acuan Turun Jadi USD275,6/Ton di Mei 2022
HBA adalah harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.
HBA Mei akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).