Wall Street Anjlok, Investor Khawatirkan Ekonomi AS

Anggie Ariesta, Jurnalis
Kamis 19 Mei 2022 07:53 WIB
Wall Street (Foto: Okezone/Reuters)
Share :

JAKARTA - Wall Street ditutup melemah tajam pada perdagangan Rabu (18/5/2022) waktu setempat, dengan Target kehilangan sekitar seperempat dari nilai pasar sahamnya. Investor juga masih menyoroti kekhawatiran tentang ekonomi AS setelah pengecer menjadi korban terbaru dari lonjakan harga.

Mengutip Reuters, S&P 500 turun 4,04% untuk mengakhiri sesi di 3.923,68 poin. Sedangkan Nasdaq turun 4,73% menjadi 11.418,15 poin, sementara Dow Jones Industrial Average turun 3,57% menjadi 31.490,07 poin.

Penurunan ini adalah kerugian satu hari terburuk untuk S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average sejak Juni 2020.

Laba kuartal pertama Target Corp turun setengah dan perusahaan memperingatkan margin yang lebih besar terkena kenaikan biaya bahan bakar dan pengiriman. Sahamnya turun sekitar 25%, kehilangan sekitar USD25 miliar dalam kapitalisasi pasar, dalam sesi terburuk sejak kecelakaan Black Monday pada 19 Oktober 1987.

Hasil peritel lainnya datang sehari setelah saingannya Walmart Inc memangkas perkiraan labanya. Indeks ETF Ritel SPDR S&P turun 8,3%.

"Kami pikir dampak yang berkembang pada pengeluaran ritel karena inflasi melebihi upah bahkan lebih lama dari yang diperkirakan orang merupakan faktor utama dalam menyebabkan aksi jual pasar hari ini," kata Paul Christopher, kepala strategi pasar global di Wells Fargo Investment Institute.

Menurutnya, peritel mulai mengungkapkan dampak mengikis daya beli konsumen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya