PBB Gelar Forum Dunia GPDRR di Bali, Angela Tanoesoedibjo: Momentum Promosikan Budaya dan Wisata Indonesia

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 25 Mei 2022 12:16 WIB
Wamenparekraf Sebut Event GPDRR ke-7 di Bali Jadi Momentum Promosikan Wisata RI. (Foto: Okezone.com/Kemenpar)
Share :

JAKARTA - Event internasional Global Platform for Disaster Risk (GPDRR) ke-7 digelar di Bali hingga 28 Mei 2022. Mengusung tema "Dari Risiko Menuju Resiliensi", event GPDRR yang diinisiasi PBB ini menjadikan Bali sebagai tuan rumah.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menilai, event berskala global itu merupakan momentum penting guna mempromosikan keragaman budaya dan pariwisata Indonesia.

"Bali jadi tuan rumah event dunia GPDRR ( Global Platform for Disaster Risk) ke-7. Event yang diinisiasi oleh Badan PBB ini akan membahas mengenai tata kelola dan investasi resiko bencana, serta pemulihan pascapandemi," tulis Angela Tanoesoedibjo di akun Instagram miliknya @angelatanoesoedibjo, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga: Pesisir Selatan Percantik Destinasi Wisata Sambut Libur Lebaran 2022

Dalam pelaksanaan GPDRR ke-7 di Bali ini, sebanyak 4.000 delegasi dari 193 negara mengikuti perhelatan forum global tersebut. Adapun 3.001 delegasi hadir secara fisik dan 1.096 delegasi melalui platform online.

Sebagai tuan rumah, menurut Angela, pelaksanaan GPDRR menjadi saat yang tepat mempromosikan budaya dan wisata Indonesia.

"GPDRR akan diikuti lebih dari 4.000 delegasi dari 193 negara, sehingga menjadi momentum yang pas untuk mengenalkan dan mempromosikan keragaman budaya dan pariwisata yang dimiliki Indonesia," kata Angela yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu.

Baca Juga: Sambut Hari Raya dengan Kain Tradisional Indonesia

Sekedar diketahui, GPDRR ini merupakan forum internasional untuk melakukan pembahasan dan diskusi terkait langkah antisipasi, pengurangan risiko, dan solusi untuk menangani bencana dalam skala dunia.

Forum yang digelar tiap 2 tahun sekali ini dicetuskan oleh PBB, menyusul banyaknya risiko bencana alam yang bisa terjadi di banyak negara di dunia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya