Seminggu Dibukanya Ekspor CPO, Simak 5 Fakta dan Dampak Besar Bagi Petani

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 30 Mei 2022 07:02 WIB
Larangan ekspor cpo dicabut (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA – Harga CPO naik usai larangan ekspor minyak sawit dan turunannya dicabut. Kebijakan ekspor CPO ini membuat petani sawit semangat lagi.

Presiden Joko Widodo mencabut larangan ekspor CPO (Crude Palm Oil) yang sebelumnya dihentikan karena alasan ketersediaan dan harga yang tinggi di dalam negeri. Menurut Presiden saat ini ketersediaan minyak goreng di pasar cukup cukup melimpah, dari sisi harga pun menurut presiden sudah berangsur mengalami penurunan.

Berikut adalah dampak dibukanya ekspor CPO yang dirangkum Okezone, Senin (27/5/2022).

1. Izin Ekspor CPO Sudah Berjalan Seminggu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kembali ekspor minyak goreng pada Senin 23 Mei 2022. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan dan laporan di lapangan yang diterima, di mana pasokan minyak goreng terus bertambah.

"Kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar 194 ribu ton per bulannya dan pada Maret 2022 sebelum pelarangan ekspor, pasokan kita hanya mencapai 64,5 ribu ton," ujar Jokowi.

2. Harga CPO Naik

Harga CPO kontrak Juni 2022 di Bursa Derivative Malaysia tercatat di angka MYR 6.937 per ton, naik 1,51% dibanding perdagangan sebelumnya. Selama 5 hari ke belakang, harga komoditas ini meroket hingga 3,84%.

Di sisi lain, untuk harga CPO kontrak Juli 2022 berada di level MYR 6.622 per ton, naik

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya