Pesan Elon Musk ke Karyawan: Pilih Kerja di Kantor atau Resign!

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Rabu 01 Juni 2022 21:23 WIB
Perintah Elon Musk ke Pegawainya. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk meminta karyawannya untuk bekerja dari kantor atau work from office (WFO) sebagai aturan wajib.

"Siapa pun yang mengharapkan pekerjaan jarak jauh (remote) wajib berada di kantor minimal (maksud saya minimal) 40 jam per minggu atau silahkan meninggalkan Tesla," tulis sebuah memo yang viral di laman media sosial Twitter, Rabu (1/6/2022).

Elon Musk mengonfirmasi keberadaan memo tersebut dalam cuitannya. 

Baca Juga: Elon Musk Tak Jadi Bangun Pabrik Tesla di India, Pindah ke Indonesia?

"Mereka harus berpura-pura bekerja di tempat yang lain," cuit akun @elonmusk.

Dalam memo itu juga memuat rencana Musk yang bakal meninjau dan menyetujui setiap pengecualian di mana ada beberapa orang yang tidak mampu memenuhi aturan minimum tersebut.

Dikutip dari Reuters, (1/6), Tesla adalah satu dari banyak perusahaan Amerika Serikat yang meminta karyawan mereka untuk kembali ke kantor. Sementara terdapat sejumlah perusahaan besar yang menganut kebijakan fleksibel agar karyawan juga dapat bekerja dari rumah.

Baca Juga: Sidang Johnny Depp Segera Usai, Elon Musk Minta Amber Heard Move On

Google Alphabet Inc sebelumnya menegaskan bahwa iklim pekerjaan yang terbaik adalah dengan adanya interaksi langsung di antara rekan kerja.

Dorongan Musk atas produktivitas di tempat kerja muncul saat Tesla berupaya untuk memulihkan output industri "gigafactory" yang berada di Shanghai, China. Diketahui, pabrik mereka sedang terdampak kebijakan lockdown hampir 70% dari seluruh operasi.

Produsen mobil listrik tersebut diperkirakan akan meningkatkan produksi lebih lanjut pada pekan ini, setelah sebelumnya perusahaan membuat kebijakan tambahan shift kedua bagi para pekerjanya. Demikian laporan sejumlah sumber yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip Asia Financial, Rabu (1/6).

Sementara pemerintah kota dikabarkan telah memberikan bantuan yang signifikan kepada Tesla untuk membuka kembali pabriknya. Saat ini, perusahaan telah berjuang melawan banyak kendala seperti pekerja yang tidak mencukupi, serta masalah logistik yang mempengaruhi pasokan suku cadang,

Setelah dibuka kembali pada 19 April, pabrik Tesla memproduksi 10.757 kendaraan, sementara yang terjual mencapai 1.512 unit, menurut data yang dirilis oleh sebuah asosiasi China Passenger Car Association (CPCA).

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan penjualan 65.814 mobil pada bulan Maret 2022. Ini menandai penjualan terendah sejak April 2020, empat bulan setelah perusahaan mulai mengirimkan mobil buatan China.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya