JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk meminta karyawannya untuk bekerja dari kantor atau work from office (WFO) sebagai aturan wajib.
"Siapa pun yang mengharapkan pekerjaan jarak jauh (remote) wajib berada di kantor minimal (maksud saya minimal) 40 jam per minggu atau silahkan meninggalkan Tesla," tulis sebuah memo yang viral di laman media sosial Twitter, Rabu (1/6/2022).
Elon Musk mengonfirmasi keberadaan memo tersebut dalam cuitannya.
Baca Juga: Elon Musk Tak Jadi Bangun Pabrik Tesla di India, Pindah ke Indonesia?
"Mereka harus berpura-pura bekerja di tempat yang lain," cuit akun @elonmusk.
Dalam memo itu juga memuat rencana Musk yang bakal meninjau dan menyetujui setiap pengecualian di mana ada beberapa orang yang tidak mampu memenuhi aturan minimum tersebut.
Dikutip dari Reuters, (1/6), Tesla adalah satu dari banyak perusahaan Amerika Serikat yang meminta karyawan mereka untuk kembali ke kantor. Sementara terdapat sejumlah perusahaan besar yang menganut kebijakan fleksibel agar karyawan juga dapat bekerja dari rumah.
Baca Juga: Sidang Johnny Depp Segera Usai, Elon Musk Minta Amber Heard Move On
Google Alphabet Inc sebelumnya menegaskan bahwa iklim pekerjaan yang terbaik adalah dengan adanya interaksi langsung di antara rekan kerja.
Dorongan Musk atas produktivitas di tempat kerja muncul saat Tesla berupaya untuk memulihkan output industri "gigafactory" yang berada di Shanghai, China. Diketahui, pabrik mereka sedang terdampak kebijakan lockdown hampir 70% dari seluruh operasi.