JAKARTA – Sumber listrik IKN Nusantara menggunakan energi ramah lingkungan. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan targetnya pembangunan tersebut secara berharap dilakukan hingga tahun 2045.
Bambang menjelaskan dalam tahap pertama atau jangka pendek (2022-2023) yang mulai tahun ini dibangun adalah PV Rooftop, EV Support di tempat umum dan komersial, perumahan industri dan stasiun pengisian daya.
Sedangkan untuk jangka menengah (2024-2025) bakal dibangun Wind Farm dengan kapasitas 70 MW pada 2024 dan Solar Farm berkapasitas 50 MW pada 2025. Selanjutnya dalam jangka panjang (2026-2045) akan dibangun pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 910 MW.
Kepala OIKN Bambang Susantono menyampaikan bahwa IKN didesain menjadi kota yang hijau, inklusif, cerdas, tangguh, dan kota hutan yang berkelanjutan. "Setidaknya terdapat tiga konsep yang akan diterapkan dalam mengembangkan kota," ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (6/6/2022).
Pertama, Kota Hutan dengan didominasi oleh bentang alam dengan struktur hutan yang berfungsi sebagai ekosistem untuk menciptakan kehidupan bersama alam. Kota Spons, yakni dengan meningkatkan daya serap air untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih.