JAKARTA – Sebanyak 8 juta sertifikat tanah digadaikan atau 'disekolahkan' ke lembaga keuangan. Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan kepemilikan sertifikat tanah berdampak cukup baik untuk perekonomian negara.
Sebab dengan memiliki sertifikat tanah yang legal, masyarakat memiliki jaminan untuk mengaksesnya permodalan, dan bahkan lebih mudah.
"Dari catatan kami, yang menyekolahkan sertifikat sekira 8 juta, baru sekira 10%. Kalau 80 juta ini semua bisa di-leverage, luar biasa dampak ekonominya," ujar Sofyan Djalil dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (7/6/2022).
Oleh karenanya Sofyan Djalil menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan digitalisasi dalam hal penciptaan sertifikat tanah. Harapannya agar tanah masyarakat bisa lebih mudah untuk di sertifikasi.
"Presiden memerintahkan kami untuk mempercepat pendaftaran tanah, tujuan akhirnya memberikan kepastian hukum dan memberikan Financial inclusion," sambung Sofyan Djalil.