Menteri Bahlil Keluhkan Anggaran Dipangkas tapi Target Investasi Terus Naik

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Jum'at 10 Juni 2022 18:07 WIB
Menteri Investasi Bahlil minta tambahan anggaran (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan keluhannya dalam rapat kerja bersama komisi VI DPR RI.

Sebab menurutnya target investasi selalu dinaikkan, namun anggaran untuk badan kementeriannya terus dipangkas. Pada tahun 2023, Bahlil menyebut kementeriannya mendapat pagu indikatif sebesar Rp646 miliar.

Bahlil menjelaskan ketika terjadi defisit anggaran, maka yang mengcover adalah dari Investasi. Sehingga untuk menutup defisit, target investasi pun ditambah.

"Berdasarkan hasil rapat dengan Kementerian Bappenas dan Kemenkeu di mana devisit anggaran kira sudah kembali ke 3%, maka selisih dari itu dicover dari Investasi, maka target investasi kita dinaikkan menjadi Rp1.250 sampai 1.400 triliun pada tahun 2022," ujar Bahlil dalam Rapat Kerja Bersama Komisi VI, Jumat (10/6/2022).

Maka dari situ Bahlil melihat ada target yang terus ditingkatkan, namun biaya atau ongkos Kementeriannya harus terus dipangkas. Terlebih saat pandemi covid-19.

"Ini yang membuat kami pusing juga, beban kami disuruh naik, tapi biaya kami dipangkas turun 50%, jadi saya tidak tahu teori siapa yang dipakai," sambung Bahlil.

Pada kesempatannya maka Bahlil juga meminta kepada DPR RI untuk menaikkan pagu anggarannya pada tahun 2023 mendatang untuk menyelesaikan beberapa program kerja yang telah disusun.

"Maka kami mengajukan tambahan sebesar Rp1,24 triliun, sehingga totalnya menjadi 1,88 triliun," kata Bahlil.

Menurutnya hal tersebut diperlukan untuk mencapai target investasi yang dinaikkan. "Ini kita lakukan dalam rangka mewujudkan target investasi sampai 1.400 triliun," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya