RI Jadi Raja Baterai Mobil Listrik Dunia, Menteri Bahlil: Kelihatannya Negara Tetangga Belum Ikhlas

Athika Rahma, Jurnalis
Rabu 08 Juni 2022 12:54 WIB
Menteri Investasi Bahlil (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa, investasi LG di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang senilai Rp142 triliun akan mendorong berjalannya industri baterai mobil listrik terintegrasi di Indonesia.

Dengan begitu, tujuan Indonesia jadi produsen utama baterai mobil listrik di dunia diyakini akan tercapai. Meskipun pada kenyataannya, menurut Bahlil, banyak negara tetangga yang 'belum ikhlas' hal itu terjadi.

"Baterai, ini godaannya banyak. Kelihatannya negara-negara tetangga kita sebagian belum ikhlas kalau Indonesia menjadi negara industrialis baterai mobil karena banyak 'pencak silat'nya," ujar Bahlil dalam Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di KIT Batang, Rabu (8/6/2022).

Adapun, investasi LG di KIT Batang adalah untuk membangun pabrik komponen baterai listrik. Nantinya, proyek ini akan menyerap 20.000 tenaga kerja dan memberikan nilai tambah ekonomi sebesar USD5,18 miliar.

"Deal bisnis ini sangat transparan, melibatkan BUMN, BPKP jadi kita ingin meletakkan kerangka dengan benar," ungkap Bahlil.

Sejak digarap dengan optimal pada awal tahun 2021, lanjut Bahlil, KIT Batang sudah diminati oleh berbagai perusahaan. Untuk tahap pertama, lahan seluas 450 ha di sana telah terjual.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya