JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah mengkaji rencana pengenaan cukai untuk beberapa produk yaitu Bahan Bakar Minyak (BBM), ban karet, dan detergen.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) sekaligus anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Siswayudi Heru menyatakan dukungannya.
Meski demikian, dia memberi beberapa catatan yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah.
BACA JUGA:BBM hingga Detergen Bakal Kena Cukai, Siap-Siap Harganya Naik?
"Pada prinsipnya saya mendukung rencana pemerintah itu. Hanya saja pemerintah perlu memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat agar lebih siap dan tidak menimbulkan multiplayer effect," ujar Heru saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, jika sosialisasi kepada masyarakat sudah optimal, baru rencana tersebut bisa diimplementasikan.
Sebab, kata Heru, apabila kebijakan itu langsung diturunkan maka guncangan ekonomi kelas menengah ke bawah akan kembali terusik.
Pemerintah menyatakan bahwa pengenaan cukai pada barang-barang tersebut yakni dalam rangka mengurangi tingkat konsumsi.