JAKARTA - Harga emas berjangka menguat tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga emas berjangka menguat ditopang pelemahan dolar Amerika.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD30,3 atau 1,67%, menjadi USD1.849,9 per ounce, memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut.
Melansir Antara, Jumat (17/6/2022), penurunan tajam dalam indeks saham Amerika di tengah kekhawatiran tentang prospek ekonomi setelah kenaikan suku bunga terbesar Federal Reserve sejak 1994 juga mendukung emas.
Federal Reserve AS menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada Rabu untuk menjinakkan inflasi setelah indeks harga konsumen AS naik 8,6% YoY di bulan Mei, terbesar sejak 1994.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada Rabu (15/6) bahwa bank sentral akan memberikan kenaikan besar lainnya pada Juli, tetapi "Kenaikan 75 basis poin hari ini adalah yang luar biasa besar dan saya tidak mengharapkan pergerakan sebesar ini menjadi hal biasa."
Keputusan The Fed mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Amerika yang berjangka waktu lebih lama lebih rendah dan mendorong dolar dari tertinggi dua dekade, yang membawa emas lebih tinggi.