JAKARTA - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mengantongi persetujuan rencana pembelian kembali atau buyback saham. Aksi korporasi ini disetujui lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Juni 2022.
Dalam laporan Perseroan di keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (18/6/2022), Investor Relations & Corporate Finance Manager POWR, Ko Rina mengatakan bahwa rencana buyback saham dalam jumlah yang setara dengan sebanyak-banyaknya USD10 juta atau setara Rp144,8 miliar (kurs tengah USD1/Rp14.480 per tanggal 9 Mei 2022).
Baca Juga: Cikarang Listrindo (POWR) Bagikan Dividen Rp326,5 Miliar
Pembelian kembali saham akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujui oleh RUPS.
Baca Juga: Cikarang Listrindo Bakal Terbitkan Surat Utang USD600 Juta
Pada penutupan perdagangan Jumat (17/6/2022) harga saham POWR berada di level Rp720. Saham emiten dengan kapitalisasi pasar Rp11,58 triliun itu memiliki price to earning ratio (PER) 8,46 kali.
Selain itu, dalam RUPST, pemegang saham Perseroan telah menyetujui penetapan dividen tunai untuk para pemegang saham adalah sejumlah USD 43,07 juta atau setara Rp40 per saham.
Adapun pada tahun lalu, POWR berhasil mencapai penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pada lokasi atap pelanggan sebesar 10,9 MWp atau lebih besar dari target POWR sebesar 10 MWp per tahun.
Sampai dengan Mei 2022, PLTS Atap yang dioperasikan POWR telah mencapai 5,8 MWp sudah berjalan aktif, dan sebesar 10,1 MWp sedang dalam proses instalasi. Dengan target penambahan 10 MWp per tahun, POWR menargetkan kapasitas PLTS Atap mencapai 21,3 MWp pada tahun 2022.
(Feby Novalius)