5 Fakta Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR, Mafia Tanah Kini Harus Mikir 7 Kali

JAKARTA - Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto telah resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Di mana hal ini membuat Hadi Tjahjanto menggantikan posisi Sofyan Djalil.

Bahkan, Sofyan Djalil berharap dengan pergantian ini bisa membuat masalah agraria yang berkaitan sengketa masyarakat dengan kehutanan, desa-desa yang masih banyak dalam kawasan hutan yang masih harus dan menjadi PR untuk dibereskan.

 BACA JUGA:Menteri ATR Hadi Tjahjanto Temui Kapolri di Hari Pertama Menjabat

"Mudah-mudahan dengan kepemimpinan Pak Hadi ini bisa lebih cepat," katanya.

Dirangkum Okezone, Sabtu (17/6/2022), berikut fakta seputar Hadi Tjahjanto jadi menteri ATR:

1. Bikin Mafia Tanah Takut

Sofyan Djalil juga menitipkan kepada Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto terkait upaya perang melawan mafia tanah. Sebab menurutnya hingga saat ini praktik mafia masih kerap terjadi.

"Mafia tanah ini cukup mengkhawatirkan, tapi sekarang mungkin mafia tanah harus berpikir hingga 7 kali, karena prinsip saya mafia tanah tidak boleh menang," kata Sofyan Djalil.

2. Hadi Turun Langsung Hadapi Mafia Tanah

Menurut Hadi, setiap permasalahan perlu diidentifikasi secara langsung dengan cara terjum ke lapangan.

Beberapa kali Hadi Tjahjanto mengungkapkan pekerjaan yang akan dilakukannya dengan cara memantau langsung ke lapangan.

"Jadi yang akan kita laksanakan adalah masalah sertifikat tanah, tentu permasalahan di lapangan ada, itu tentu perlu turun di lapangan untuk mengetahui masalah yang ada," kata Hadi Tjahjanto usai melakukan Sertijab di Kantor ATR/BPN, Rabu (15/6/2022).

"Terkait masalah mafia tanah, dan saya akan ke lapangan untuk melihat secara langsung dan akan menanyakan kepada mereka tidak hanya laporan saja, apakah ada masalah mafia tanah," tambahnya.