OJK Ungkap 3 Alasan Pasar Modal Syariah Lebih Menarik

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Senin 20 Juni 2022 14:20 WIB
Pasar Modal Syariah (Foto: Okezone)
Share :

"Setiap investasi tentu ada risiko. Karena itu, pemahaman akan produk investasi yang dipilih menjadi sangat penting, dan disesuaikan dengan profil risiko masing-masing,” ujarnya.

Berdasarkan data terakhir OJK per Maret 2022, total aset keuangan syariah Indonesia, di luar saham syariah, mencapai Rp 2.034,81 triliun.

Sementara itu, porsi pasar modal syariah mendominasi sebesar 60% bila memasukkan saham syariah, diikuti perbankan syariah 34% dan industri keuangan non-bank (IKNB) 6%.

Jika dirinci per industri, total aset perbankan syariah mencapai Rp 691,57 triliun, asuransi syariah Rp 45,17 triliun, pembiayaan syariah Rp 24,77 triliun, lembaga non-bank syariah lainya Rp 56,3 triliun, sukuk korporasi rp 36,31 triliun, reksa dana syariah rp 43,13 triliun, dan sukuk negara 1.137,55 triliun.

Untuk aset industri pasar modal syariah per 3 Juni 2022, produk saham syariah sebesar Rp 4.434,70 triliun dengan market share 47,16%.

Selanjutnya adalah sukuk korporasi Rp 34,77 triliun, reksa dana syariah Rp 42,09 triliun, dan sukuk negara Rp 1.152,76 triliun.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Telusuri berita Finance lainnya