Penurunan harga nikel yang tajam disebabkan oleh adanya kekhawatiran soal resesi ekonomi global.
Mengutip New York Times, Kepala Bank Sentral Amerika (Federal Reserve) Jerome Powell menyebutkan resesi bisa saja terjadi.
"Kami tidak mencoba memprovokasi, dan saya tidak perlu memprovokasi resesi itu," ucapnya.
Jika resesi terjadi, tentu permintaan nikel dan seluruh logam mulia akan terdampak.
Namun, Powell mengatakan jika Amerika memiliki ekonomi yang kuat sehingga kemungkinan resesi tersebut akan ditekan.
(Zuhirna Wulan Dilla)