Penguatan sektor industri atsiri perlu dilakukan di sektor hilir untuk produksi bahan baku atau bahan penolong bagi industri terkait, serta penguatan di sektor antara (intermediate) untuk mendukung pemenuhan kebutuhan bahan baku industri pengolahan atsiri.
Adapun empat komoditas utama minyak atsiri yang menjadi prioritas pengembangan sektor atsiri nasional ialah minyak nilam, minyak serai wangi, minyak cengkih, dan minyak pala.
President & CEO Takasago International Corporation Satoshi Masumura menyampaikan pihaknya memiliki pabrik untuk memproduksi flavors and fragrances di Cikarang, Jawa Barat (Jabar). Di Purwokerto, Jawa Tengah, Takasago dinyatakan memiliki fasilitas kebun dan pengolahan awal minyak atsiri.
Lini bisnis perusahaan tersebut adalah pembuatan dan penjualan flavors and fragrances, bahan aroma, dan fine chemical. “Kekuatan Takasago adalah kemampuan riset dan pengembangan inovasi produk baru,” ujarnya.
Takasago Indonesia berkomitmen untuk mengalokasikan 10 persen nilai investasi untuk pengembangan metode produksi dan rekayasa produk yang ramah lingkungan untuk mengurangi konsumsi sumber daya energi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)