JAKARTA - Polemik pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar yang diwajibkan daftar dulu ke MyPertamina menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Bahkan, kebijakan ini dinilai tak memperhatikan golongan masyarakat kelas bawah yang tidak memiliki ponsel pintar.
Dikutip BBC, seorang sopir angkutan kota (angkot) di Kota Manado Sulawesi Utara, Latinggasa Lapoasa (53) buka suara mengenai kebijakan baru pembelian BBM subsidi tersebut.
BACA JUGA:Beli Pertalite Wajib Daftar Hari Ini, Begini Kondisi SBPU Pertamina
Dia menceritakan kalau tidak memiliki ponsel yang mendukung untuk melakukan pendaftaran.
Dia bahkan langsung menunjukkan ponsel kecilnya yang ternyata tak memiliki fitur canggih.
Ponsel warna birunya itu, hanya bisa digunakan untuk telepon dan mengirim pesan singkat.
Dia pun mengaku bingung kalau kebijakan itu diterapkan.