Rupiah Nyaris Rp15.000/USD, Ekonom: Picu Kenaikan Biaya Impor

Michelle Natalia, Jurnalis
Selasa 05 Juli 2022 09:10 WIB
Rupiah melemah nyaris Rp15.000 (Foto: Okezone)
Share :

"Situasi currency missmatch akan mendorong swasta lakukan berbagai cara salah satunya efisiensi operasional. Tidak semua perusahaan swasta yang memiliki ULN lakukan hedging," terang Bhima.

Selain itu, pelemahan kurs rupiah mendorong percepatan kenaikan suku bunga acuan.

"BI perlu naikkan 25-50 bps suku bunga untuk tahan aliran modal keluar. Tapi, menaikkan suku bunga acuan berimbas kepada pelaku usaha korporasi, UMKM maupun konsumen. Cicilan KPR dan kendaraan bermotor bisa lebih mahal," pungkas Bhima.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya