Sri Mulyani merinci bahwa seluruh anggaran perlindungan sosial tersebut dimanfaatkan antara lain untuk program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp28,7 triliun, program kartu sembako senilai Rp45,1 triliun, dan program kartu prakerja sebesar Rp11 triliun.
Dia juga mengungkapkan anggaran tersebut turut ditujukan termasuk untuk perluasan perlindungan masyarakat pada tahun berjalan, antara lain kartu prakerja sebesar Rp9 triliun dan bantuan pendidikan senilai Rp9 triliun.
Lalu, pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (PKE) sebesar Rp1,7 triliun serta BLT minyak goreng senilai Rp7,5 triliun.
Dia berharap seluruh dana tersebut menjadi dampak nyata manfaat APBN untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya: 4 Fakta BLT UMKM dan Subsidi Gaji yang Masih Tertahan di Kemenkeu
(Zuhirna Wulan Dilla)