Dolar AS Rp15.000, Beban Industri Makanan dan Minuman Semakin Besar

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Senin 11 Juli 2022 14:39 WIB
Ilustrasi makanan. (Foto: VOA)
Share :

Lanjutnya, sementara pelaku mamin sedang menunggu momen tepat untuk naikkan harga retail karena tidak semua kelompok masyarakat siap meski kenaikan harga hanya 5% - 7%.

"Contohnya kelompok menengah bawah, kalau harga naik maka bisa bergeser ke produk pesaing atau bahkan mengurangi pembelian. Target penjualan bisa turun," jelasnya.

Dia menerangkan beban pembiayaan utang luar negeri swasta dan pemerintah akibat adanya selisih kurs tetap tinggi.

Ditambah Fed rate makin agresif naikkan suku bunga, maka akan mengakibatkan cost of fund naik dan tidak menutup kemungkinan sektor swasta akan rem ekspansi.

"Jika rupiah belum bisa turun di level Rp14.300 per dollar maka tekanan terhadap swasta yang berlanjut akan mempengaruhi laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga, dan kesempatan kerja," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya