JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi 2,3% dari sebelumnya 2,9%. Penurunan proyeksi dilakukan IMF karena melandainya belanja konsumen pada Mei.
IMF memasukkan proyeksi baru dalam laporan lengkap penilaian tahunan ekonomi AS, yang menyoroti tantangan inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga Federal Reserve curam yang diperlukan untuk mengendalikan harga-harga.
IMF mengatakan bahwa tekanan inflasi AS bersifat luas, dengan penurunan pertumbuhan harga barang tahan lama sebagian besar diimbangi oleh percepatan harga tempat tinggal, perawatan kesehatan dan layanan lainnya, bersama dengan kenaikan harga makanan dan energi.
"Prioritas kebijakan sekarang harus memperlambat pertumbuhan upah dan harga secara cepat tanpa memicu resesi," kata IMF dalam laporan staf Article IV. "Ini akan menjadi tugas yang sulit," dikutip dari Antara, Rabu (13/7/2022).
IMF mengatakan pengetatan kebijakan moneter Fed akan membantu menurunkan inflasi menjadi 1,9% pada kuartal keempat 2023, dibandingkan dengan perkiraan 6,6% untuk kuartal keempat 2022.