Transaksi Harian BEI Tertinggi di ASEAN, Investor Tembus 9,1 Juta

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 15 Juli 2022 13:55 WIB
Transaksi harian BEI. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masuk menjadi urutan pertama di ASEAN dalam peningkatan frekuensi transaksi harian.

Dikutip dari Harian Neraca, frekuensi transaksi harian BEI tahun ini naik 13,2% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu mencapai 1,4 juta kali.

Adapun BEI mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menembus level 7.000 pada tahun ini dan mencatatkan nilai tertinggi sepanjang masa di level 7.276 pada 21 April 2022 yang lalu.

Sementara investor masih optimis dengan pasar modal Indonesia dan hal ini tercermin pada IHSG pekan lalu yang ditutup naik 2,41% sejak awal tahun.

 BACA JUGA:Melantai di BEI, Cerestar Indonesia (TRGU) Langsung Melejit 24,76%

Kemudian, aktivitas perdagangan di Bursa terlihat cukup baik yang tercermin dari rata-rata nilai transaksi hingga awal bulan Juli 2022 mencapai Rp15,8 triliun, dan rata-rata volume transaksi per hari telah mencapai 23,4 juta saham. Sampai dengan 8 Juli 2022, BEI telah berhasil menorehkan pencatatan efek baru yang terdiri dari 25 pencatatan efek saham, 3 obligasi baru, dan 1 ETF baru.

Data sampai dengan Juni 2022, jumlah investor telah mengalami peningkatan 22% menjadi 9,1 juta investor untuk total investor saham, obligasi, dan reksa dana berdasarkan Single Investor Identification (SID).

Untuk investor saham, terjadi peningkatan telah terjadi sebesar 16% menjadi 4 juta investor saham.

Pada acara perayaan HUT ke-30 Swastanisasi BEI, Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kerja samanya dalam meraih pencapaian tersebut.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama saling mendukung dan konsisten bersinergi dalam menciptakan karya terbaik bagi pasar modal Indonesia” ujar Iman.

BEI selama 30 tahun ini telah berkontribusi memajukan perekonomian dan pasar modal Indonesia, serta telah mencatatkan sejumlah pencapaian yang membanggakan.

Untuk terus menjaga momentum pertumbuhan pasar modal, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) serta didukung oleh stakeholders, telah meluncurkan serangkaian inisiatif strategis pada tahun 2021.

Dimulai dari Klasifikasi Industri Baru (IDX-IC), peluncuran Whistle Blowing System (WBS), enhancement Sistem Penyelenggaraan Pasar Alternatif (SPPA), peluncuran Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus (Notasi Khusus “X”), hingga penutupan kode broker dan penyesuaian mekanisme perdagangan bersifat ekuitas.

Kini, BEI telah meluncurkan Notasi Khusus baru “N” untuk penanda perusahaan dengan multiple voting shares pada 31 Januari 2022, dan penutupan Kode Domisili yang efektif pada 27 Juni 2022.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya