Ngobrol Bareng Direktur IMF, Erick Thohir: Kristalina Georgieva Yakinan Indonesia Tidak Masuk Jurang Krisis

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Minggu 17 Juli 2022 18:39 WIB
Pertemuan Erick Thohir dengan Direktur IMF Kristalina Georgieava. (Foto: Okezone.com/BUMN)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ikut memastikan bahwa ekonomi Indonesia tidak akan krisis seperti yang terjadi di Sri Lanka. Pernyataan ini menyusul penilaian International Monetary Fund (IMF) bahwa kondisi ekonomi internal Indonesia cukup kuat.

Risiko ekonomi Indonesia masuk dalam jurang krisis pun hanya 3%. Tapi, Erick mencatat geopolitik dan krisis ekonomi global berpotensi berdampak.

Baca Juga: Menko Airlangga: Dunia Berharap Banyak G20 Beri Solusi Atasi Krisis dan Perang Rusia-Ukraina

"Dia (IMF) meyakinkan Indonesia tidak di dalam jurang krisis, seperti yang digembar-gemborkan. Tetapi bukan berarti kita tidak waspada. Karena tadi disampaikan secara internal kita kuat, tetapi secara eksternal yang namanya geopolitik, global ekonomi bisa saja berdampak," ungkap Erick saat ditemui di kawasan Sarinah, Minggu (17/7/2022).

Lembaga Keuangan global, lanjut Erick, juga memberikan penilaian positif terhadap perkembangan yang terjadi di Tanah Air saat ini. Khususnya, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM yang menjadi pondasi dari makro ekonomi nasional. 

Baca Juga: Intip Kesepakatan Bank Sentral Anggota G20 di Tengah Lonjakan Inflasi

Menurut dia penilaian itu menjadi salah satu indikator keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia. Erick menyebut kepemimpinan Jokowi di arah yang benar.

"Tentu, saya senang IMF datang ke sini memuji Indonesia, tidak lagi seperti dahulu, yang mana kita disuruh ini, disuruh itu, artinya kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi sudah kepada alur yang benar dan mari kita saling bekerja sama memastikan kita tambah maju lagi," tutur dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya