Kemudian sekitar Rp 6,5 miliar atau 10,17 persen untuk pembangunan fasilitas RPA di atas tanah afiliasi, sekitar Rp 9,98 miliar atau 15,62 persen untuk pembangunan fasilitas broiler commercial di atas tanah non-afiliasi, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yang akan digunakan untuk pembelian ayam DOC dan pembelian ayam karkas.
Untuk menggelar IPO, Dewi Shri Farmindo telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Binaartha Sekuritas.
Untuk jumlah saham free float DEWI per 12 Juli 2022 sebesar 700 juta saham atau 35 persen yang terdiri jumlah saham yang tidak di-lock up sebesar 700 juta saham atau 35 persen dari saham yang ditawarkan.
(Feby Novalius)