JAKARTA - Wall Street berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (21/7/2022) dengan Nasdaq yang padat teknologi membukukan kenaikan 1,6% pada sinyal pendapatan positif dengan waspada terhadap inflasi dan lebih banyak kenaikan suku bunga oleh The Fed.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 47,79 poin, atau 0,15%, menjadi 31.874,84, S&P 500 (SPX) naik 23,21 poin, atau 0,59%, menjadi 3.959,9 dan Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 184,50 poin, atau 1,58%, menjadi 11.897,65.
BACA JUGA:Wall Street Naik Tajam, Investor Diberi Kelonggaran di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Saham Netflix Inc (NFLX.O) bertambah 7,4% setelah perusahaan memperkirakan akan kembali ke pertumbuhan pelanggan selama kuartal ketiga, sementara membukukan penurunan 1 juta pelanggan yang lebih kecil dari perkiraan pada kuartal kedua.
Saham dengan pertumbuhan tinggi lainnya memperpanjang kenaikan mengikuti perkiraan dari penyedia layanan streaming. Saham Apple Inc (AAPL.O), Amazon.com Inc (AMZN.O), Microsoft Corp (MSFT.O) dan Meta Platforms Inc (META.O) naik antara 1% dan 4,2%.
Produsen kendaraan listrik Tesla Inc (TSLA.O) naik 2% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah melaporkan kenaikan laba kuartalan setelah bel.
"Harga ekuitas sedang tren dalam mode roller coaster, saat ini berada di bawah pengaruh inflasi, suku bunga, dan pendapatan," kata kepala strategi ekuitas Terry Sandve di U.S. Bank Wealth Management.