Perluasan Bandar Udara Komodo meliputi perluasan terminal hingga mampu menampung 1,1 juta wisatawan pertahun. Gedung terminal memiliki desain siluet komodo dan berdesain rumah adat Wae Rebo. Untuk landasan pacu atau _runway_ yang sebelumnya 2250 meter ditambah menjadi 2650 meter sehingga bisa didarati pesawat boeing 737 NG.
“Pesawat-pesawat penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo. Maka kita harapkan dengan bertambahnya turis dari mancanegara dan nusantara, Labuan Bajo semakin dikenal dan yang paling penting bisa menyejahterakan masyarakat khususnya masyarakat NTT,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam peresmian Perluasan Bandar Udara Komodo yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Jonny G Plate, Gubernur NTT Viktor Laiskodat; dan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endo.
(Feby Novalius)