Datangi Pasar, Mendag Simulasi Jual-Beli Pakai Sistem Digital

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Senin 25 Juli 2022 13:51 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Foto: Kemendag)
Share :

JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Cicalengka, Jawa Barat.

Pada kunjungannya ini, Mendag melakukan simulasi pembelian barang kebutuhan pokok menggunakan aplikasi Tokopedia.

"Pemerintah menggalakkan sistem digital untuk mempertemukan pedagang dan pembeli, seperti kerja sama dengan Tokopedia. Jadi ini lebih efisien dan lebih mudah sehingga dapat menjadi percontohan bagi pasar-pasar lain. Diharapkan dapat dikembangkan di wilayah lain di luar Jawa," ujar Mendag melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (25/7/2022).

 BACA JUGA:Luhut Ingin Hapus Minyak Goreng Curah, Mendag Zulkifli Malah Bilang Begini

Kemudian, Mendag juga melakukan kunjungan ke Direktorat Mentrologi di Bandung, Jawa Barat.

Di mana kedatangannya untuk meninjau laboratorium sekaligus memberikan arahan kepada pegawai di lingkungan Direktorat Metrologi.

Mendag ingin memastikan pelaksanaan perlindungan konsumen dapat terus terlaksana, khususnya dalam menjaga ketepatan ukuran timbangan dan takaran sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Direktorat Metrologi tempat yang penting untuk melindungi konsumen Indonesia dalam hal ketepatan ukuran, meteran, timbangan di pasar," katanya.

Diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan 1 juta pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Ini pun merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Kemendag melakukan digitalisasi pasar rakyat.

"Digitalisasi pasar bertujuan agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia. Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli serta memperpendek mata rantai distribusi," tambah Mendag.

Mendag menyebut dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

“Namun, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan," ucap Mendag.

Adapun Kemendag telah bekerja sama dan berkolaborasi nyata dalam penerapan digitalisasi di pasar rakyat dengan pelaku UMKM dan berbagai pemangku kepentingan.

Di antaranya dengan Bank Indonesia melalui program transaksi nontunai Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), pemanfaatan lokapasar melalui Tokopedia, pemanfaatan ride hailing melalui Grab, penerapan situs web pasar, informasi harga dan pencatatan omzet pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP), penerapan informasi harga barang kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), serta penerapan pembayaran retribusi secara elektronik melalui perbankan daerah maupun nasional.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya