JAKARTA – Harga emas berjangka turun tipis pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas memperpanjang penurunan untuk sesi kedua berturut-turut, tertekan dolar AS yang lebih kuat karena pelaku pasar menunggu keputusan kebijakan utama dari Federal Reserve.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melemah USD1,40 atau 0,08%, menjadi ditutup pada USD1.717,70 per ounce, demikian dilansir dari Antara, Rabu (27/7/2022).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,66% menjadi 107,1880, setelah jatuh selama tiga hari berturut-turut pada Senin (25/7), melayang di bawah level 106,5.
Namun demikian, data ekonomi yang dirilis Selasa (26/7) mendukung emas. Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS turun menjadi 95,7 pada Juli dari 98,4 pada Juni karena kecemasan konsumen atas kondisi ekonomi saat ini, khususnya inflasi tinggi selama empat dekade. Ini adalah angka terendah sejak Februari 2021.