3. Investasi menurun
Investor akan cenderung mengurangi nilai investasi mereka kepada produk-produk berisiko tinggi seperti saham. Mereka akan khawatir harga-harga saham di Wall Street yang anjlok
4. Defisit APBN Melebar
Selanjutnya, pendapatan dari ekspor komoditas yang selama ini menopang surplus perdagangan bisa berbalik arah (harga CPO dan batubara mulai menurun sebulan terakhir).
Defisit APBN melebar sehingga beban untuk pembayaran bunga utang terutama SBN meningkat tajam.
5. Harga kebutuhan primer naik
Beberapa barang yang diprediksi naik adalah barang elektronik seperti AC dan mesin cuci, serta kendaraan bermotor. (RIN)
(Rani Hardjanti)