JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC) dan anak usaha mencatatkan laba bersih senilai Rp11,89 triliun di semester I-2022.
Realisasi itu melejit 343,62% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp2,68 triliun.
Kenaikan laba dipicu adanya pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha lainnya.
Menurut laporan keuangan Pupuk Indonesia di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (30/7/2022), perseroan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp52,28 triliun, atau naik 48,96% dari paruh pertama tahun lalu senilai Rp35,10 triliun.
BACA JUGA:Rekor Tertinggi! BNI Cetak Laba Bersih Rp8,8 Triliun
Kontribusi terbesar pemasukan perseroan berasal dari penjualan pupuk yang mencapai total Rp33,19 triliun, meningkat 53,63% dari semester pertama tahun lalu senilai Rp21,60 triliun.
Selanjutnya pendapatan jasa menyerap pemasukan mencapai Rp2,17 triliun.
Adapun pada tengah tahun ini perseroan juga mendapatkan penggantian biaya subsidi dari Pemerintah Indonesia sebesar Rp16,91 triliun, lebih tinggi dari periode Juni 2021 yang saat itu mencapai Rp10,66 triliun.