Lampaui Prediksi Pengamat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal II Sangat Baik

Michelle Natalia, Jurnalis
Minggu 07 Agustus 2022 12:49 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2022 sebesar 5,44% year-on-year (yoy) sangat baik dan membanggakan.

"Apa kabarmu di penghujung akhir pekan ini? Saya harap kabar baik, seperti kabar ekonomi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q2 tahun 2022 yang meningkat tajam hingga 5,44% (yoy). Sangat baik dan membanggakan," ujar Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Minggu (7/8/2022).

Berdasarkan pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat(5/8), perekonomian Indonesia terbukti tangguh menghadapi gejolak multikrisis global saat ini. Realisasi pertumbuhan Q2 2022 ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi semua analis pasar, termasuk proyeksi paling optimis Kemenkeu sebesar 5,2% yoy.

Menguatnya konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 5,51% (yoy) atau berkontribusi sebesar 2,92% terhadap pertumbuhan, disusul dengan ekspor yang tumbuh 19,74% (yoy) atau berkontribusi 2,14% terhadap realisasi pertumbuhan.

"Peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat selama periode bulan Ramadan dan hari Raya Idul Fitri menjadi faktor kunci pendorong pertumbuhan triwulan Q2 2022. Di tengah dinamika perekonomian global, ekspor Indonesia juga masih tumbuh tinggi," ungkap Sri.

Dari sisi lapangan usaha, industri pengolahan yang merupakan kontributor utama PDB nasional, mampu tumbuh 4,01% dan berkontribusi paling besar terhadap pertumbuhan, yaitu sebesar 0,82%. Sektor penunjang pariwisata, seperti sektor transportasi dan pergudangan serta akomodasi dan makan minum juga turut tumbuh signifikan yang terdampak cukup signifikan oleh pandemi COVID-19 di tahun 2020 dan 2021.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya