Mitra Adiperkasa (MAPI) Raup Laba Rp1,2 Triliun, Meroket 361%

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Selasa 09 Agustus 2022 08:09 WIB
Laba bersih MAPI alami kenaikan (Foto: Koran Sindo)
Share :

JAKARTA - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) meraup laba bersih sebesar Rp1,2 triliun di sepanjang semester I 2022. Laba bersih MAPI meroket hingga 361,3% dari laba periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp288,1 miliar.

Peritel multi-channel brand commerce ini juga mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 34,1% menjadi Rp12,2 triliun dari sebelumnya sebesar Rp9,1 triliun, dengan margin laba kotor sebesar 44,4% dari 42,7% pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba usaha melonjak 93,6% menjadi Rp1,3 triliun dari Rp684 miliar. Adapun, EBITDA mencapai Rp2,4 triliun, meningkat dari sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun pada periode yang sama tahun 2021.

“Kami membukukan kinerja yang baik secara merata di seluruh lini bisnis perseroan, yang menunjukkan kekuatan dan kemampuan dari model bisnis unified retail,” kata VP Investor Relations, Corporate Communications, and Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (9/8/2022).

Ratih mengatakan, strategi tersebut dilakukan perseroan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, melalui berbagai pilihan berbelanja baik offline maupun online. Strategi itu disebutnya sebagai fondasi perseroan untuk pertumbuhan masa kini maupun masa mendatang.

Ia menyampaikan, setelah dua tahun mengalami sejumlah tantangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, MAPI kini kembali dalam fase pertumbuhan. Selain itu, manajemen siap untuk memberikan pertumbuhan penjualan dan laba melalui serangkaian investasi yang terencana pada transformasi digital.

Momentum penjualan perseroan sangat kuat terutama pada segmen sports, fashion, health & beauty, dan gadget digital melalui pembukaan 161 gerai fisik pada semester pertama tahun 2022, antara lain Foot Locker, Skechers, Boots, Digimap, dan Lego. Momentum yang kuat juga terdapat pada brand food and beverages (F&B) terbaru, yakni Subway.

Lebih lanjut, penjualan digitall perseroan meningkat 11% secara tahunan menjadi Rp576,2 miliar di kuartal ke II dari sebelumnya Rp518,4 miliar pada tahun lalu. Saat ini, perseroan telah mengoperasikan 26 kanal online, serta hadir di 11 kanal marketplace.

Akselerasi digital yang terus berlanjut seiring dengan penjualan offline yang meningkat secara signifikan, terutama selama periode lebaran. Pertumbuhan terutama terlihat pada produk pakaian, alas kaki, dan gadget.

"MAPI kini telah bertransformasi secara fundamental, dari peritel offline, menjadi peritel omni-channel yang menawarkan pengalaman lengkap dalam offline dan online,” kata dia.

Margin yang lebih tinggi pada periode ini mencerminkan investasi ekstensif perusahaan ke dalam program analisis data dan perencanaan merchandise. Hal ini turut membuka potensi baru untuk mempertajam pembelian produk yang lebih tepat untuk brand dan produk terlaris perseroan.

Sementara itu, di tengah kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, perseroan siap untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis ke depan.

Ratih menyebut bahwa, perseroan akan mempertahankan rencana jangka panjang untuk membangun model bisnis solid yang dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai kanal ritel, membangun pangsa pasar, serta memberikan keuntungan bagi para pemegang saham dan mitra pilihan.

“Namun, kami tetap berhati-hati pada setiap tekanan makro ekonomi, dan akan memastikan fleksibilitas dalam strategi investasi untuk terhindar dari berbagai kondisi yang tidak menentu,” ujar dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya