KemenkopUKM: 61,97% PDB Indonesia Berasal dari UMKM

JAKARTA - Memperingati Hari UMKM Nasional 2022, Kementerian Koperasi dan UKM menjalankan misi sesuai Peraturan Presiden No.96 Tahun 2020 untuk dapat meningkatkan daya kreatifitas sektor bisnis usaha UMKM di Indonesia.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah mengatakan untuk mewujudkan visi-misi tersebut pihaknya jelas tidak melakukan sendiri, kemitraan dan kolaborasi sangat dibutuhkan demi membentuk ekosistem UMKM agar terwujud Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, berkepribadian berdasarkan gotong royong.

"Hingga saat ini berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM jumlah sektor bisnis UMKM di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 64,19 juta dengan partisipasi terhadap produk domestik bruto sebesar 61,97%," kata Siti dalam Media Briefing Google: Hari UMKM Nasional 2022, Kamis (11/8/2022)

Menurut Siti, sektor bisnis UMKM memiliki peranan penting terhadap perbaikan ekonomi Indonesia.

 BACA JUGA:Kemendag-PBNU Teken MoU, Mendag: Ini Sinergi Agar UMKM Santri Naik Kelas

Terlihat dengan kemampuannya menyerap 97% Tenaga Kerja dan mengintegrasikan investasi sebesar 60,4%.

"Untuk membantu para UMKM di Indonesia terutama saat pemulihan pasca pandemic dibutuhkan kolaborasi banyak pihak, bersama Google dan para Mitra lainnya kami terus membantu UMKM di Indonesia untuk terus berkembang dan menggunakan teknologi digital untuk bangkit dan maju kembali," jelasnya.

Melalui inisiatif kolaborasi bersama Google, Kemenkop UKM berupaya untuk memberikan pendampingan kepada pelaku koperasi UMKM dan wirausaha melalui program #BerubahDigital di 10 provinsi di Indonesia agar menemukan di dalam negeri dan Asia Tenggara.

"Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk membantu lebih banyak UMKM tumbuh digital dengan memperkuat perwujudan wirausaha yang adaptif, inovatif dan berkelanjutan," katanya.

Kemenkop UKM berharap, melalui kegiatan seperti Grow with Google dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan agar segera memenuhi target digitalisasi 30 juta UMKM di Indonesia.

(Zuhirna Wulan Dilla)