"Biaya kompensasi yang dibayar pemerintah ini sebagai shock absorber, gunanya menahan supaya harga energi tidak naik. Dari total Rp293,5 triliun, sudah dibayarkan Rp104,8 triliun. Bayangkan tahun lalu, kami belum membayarkan satu rupiah pun untuk kompensasi," pungkas Sri.
(Taufik Fajar)