6 Fakta Kartu Prakerja Cair Rp8,1 Triliun ke 2,3 Juta Peserta

JAKARTA - Kartu Prakerja merupakan salah satu program yang dibuat pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah pandmei Covid-19. Dari awal sampai sekarang, program Kartu Prakerja sudah berjalan hingga gelombang 40.

Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Di mana anggaran tersebut terealisasi Rp168,3 triliun hingga 5 Agustus 2022 atau 36,9% dari pagu yang dialokasikan tahun ini sebesar Rp455,62 triliun.

Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik realisasi Kartu Prakerja hingga gelombang 40, Minggu (14/8/2022):

1. Realisasi Anggaran Kartu Prakerja

Realisasi PCPEN turut meliputi perlindungan masyarakat sebesar Rp77,8 triliun atau 50,2 dari pagu Rp154,76 triliun. Dari jumlah tersebut. Kartu Prakerja cair Rp8,1 triliun bagi 2,3 juta peserta.

Baca Juga: Cek Hasil Kartu Prakerja Gelombang 40, Kalian Lolos Gak?

2. Sudah Gelombang 40

Kartu Prakerja Gelombang 40 sudah resmi ditutup pada Rabu (10/8/2022).

Peserta yang belum lolos bisa ikut mendaftar lagi di Kartu Prakerja Gelombang 41.

3. Cara Cek Hasil Kelulusan

- Cek status penerimaan melalui dashboard Prakerja pada laman prakerja.go.id

- Apabila terdapat keterangan “pendaftaran sedang dalam evaluasi”, itu berarti proses seleksi sedang berlangsung

- Saat pengumuman, peserta yang lolos akan mendapatkan notifikasi untuk menonton tiga video tentang pengenalan Kartu Prakerja

- Peserta yang lolos menonton ketiga video tersebut dan tidak diperkenankan untuk menutup video jika belum selesai atau mempercepat laju video.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 40 Ditutup, Buruan Cek Hasil Kelulusannya!

-Setelah menonton video, peserta baru bisa melihat Nomor Kartu Prakerja.

4. Lulusan SMA Bisa Ikutan

Kartu Prakerja tentu bisa diikuti lulusan SMA. Namun ada yang mesti diperhatikan kenapa sebelumnya peserta lulusan SMA gagal mendaftar di program ini.

Manajemen Kartu Prakerja mengungkapkan ada beberapa penyebab gagal lulus pendaftaran Kartu Prakerja. Pertama, data masih tercatat di Kemendikbut.

"Aku sudah lulus kok masih enggak bisa daftar? Data masih tercatat di Kemendikbud," terang Instagram @prakerja.go

Kedua, peserta lulusan SMA bisa menghubungi satuan pendidikan terakhir supaya data segera dihapus karena sudah lulus sekolah.

"Minta datamu di-update agar tidak lagi terdaftar di jenjang pendidikan tersebut. Contoh, kamu sudah lulus dari SMA tapi masih tercatat sebagai peserta didik SMA, maka hubungi SMA kamu agar datamu dapat diubah," terang Prakerja.