JAKARTA - Perusahaan minyak nasional Arab yakni Saudi Aramco menyatakan kesediaannya untuk meningkatkan kapastias produksi mencapai maksimal 12 juta barel per hari (bph). Kebijakan ini akan dieksekusi apabila diminta oleh pemerintah Arab Saudi.
CEO Aramco, Amin Nasser mengatakan permintaan minyak mentah dunia masih cukup tinggi di tengah pelonggaran pembatasan Covid-19 di China, dan industri penerbangan yang memacu permintaan.
"Ada permintaan yang sehat dengan kapasitas cadangan yang sangat terbatas saat ini,” kata Nasser, kepada media saat melaporkan kinerja keuangan Aramco, Senin (15/8/2022).
Nasser juga memaparkan perusahaan akan lebih banyak melakukan investasi di sektor hidrokarbon demi memenuhi permintaan di masa depan.